Ruang Sosial Bernama Ma'silaga Tedong

Tiap penghujung desember Tana Toraja dan sekitarnya selalu saja semarak dengan acara ritual budaya

Peresmian Wisma Kalla

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan arahan kepada Gubernur Sulsel dan Walikota Makassar pada peresmian Wisma Kalla di Makassar.

Pesona Anjungan Pantai Losari

Anjungan Pantai Losari merupakan tempat favorit menikmati panorama senja bagi warga Makassar dan sekitarnya.

Tourist Bali

Seorang wisatan asing menikmati deburan ombak Pantai Kuta, Bali

Archive for Maret 2011

Mahasiswa Komunikasi Unhas Diskusi Tentang New Media

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Unhas foto bersama Wakil Kepala Desk Nusantara,
Harian Kompas, Nasrullah Nara, seusai diskusi tentang jurnalistik di Kantor Biro Kompas Sulawesi-Indonesia Timur, Sabtu (26/3/2011).

Mahasiswa Komunikasi Unhas Diskusi Tentang New Media

Puluhan mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin Makassar mengadakan diskusi tentang new media di Kantor Biro Kompas Sulawesi-Indonesia Timur, Jalan Pengayoman, Makassar, Sabtu (26/3/2011) siang.

Hadir dalam diskusi tersebut Wakil Kepala Desk Nusantara, Harian Kompas, Nasrullah Nara, Wartawan Tribun Timur, Jumadi Mappanganro, dan Wartawan Kantor Berita Antara, Hendra.

Pada kesempatan ini peserta diskusi mendapatkan penjelasan tentang new media yang berkembang dewasa ini.

Mahasiswa semester IV, Jurusan Komunikasi Unhas, Tian Kiding, berpendapat bahwa pada diskusi ini peserta mendapatkan motivasi dan membangun kepercayaan diri melalui karya jurnalistik.

Selain itu, Nasrullah Nara yang juga alumni Komunikasi Unhas, memberikan beberapa masukan kepada peserta diskusi agar kedepan bisa bersaing di dunia kerja, khususnya dalam dunia jurnalistik.

Melalui media-media baru seperti blog, sedianya kita sebagai mahasiswa komunikasi dapat memanfaatkannya dengan menulis catatan perjalanan. Hal tersebut disampaikan oleh Wartawan Tribun, Jumadi Mappanganro.

Rubrik Citizen Reporter yang disediakan oleh Tribun Timur, bisa membantu masyarakat umum dalam melaporkan peristiwa atau kegiatan yang ada di masyarakat.

Selengkapnya :
http://makassar.tribunnews.com/2011/03/26/mahasiswa-komunikasi-unhas-diskusi-tentang-new-media

Berita Foto : Tongkol Jagung Bantaeng Sampai di Korea

Seorang pekerja memikul karung berisi tongkol jagung yang telah di olah menjadi serbuk di sebuah pabrik pengolahan di Desa Sinoa, Kabupaten Bantaeng, Jumat (25/3/2011) sore. Serbuk tongkol jagung tersebut di angkut menuju pelabuhan Makassar untuk selanjutnya di ekspor ke Korea sebagai media budi daya jamur.

Selengkapnya :
http://makassar.tribunnews.com/2011/03/25/tongkol-jagung-bantaeng-sampai-di-korea

Masyarakat Selatan Tak Seberuntung di Utara Sulsel


Masyarakat Selatan Tak Seberuntung di Utara Sulsel

Alangkah senjangnya pembangunan di negeri ini. Entah apa dosa warga yang bermukim di sebelah selatan Makassar sampai harus menanggung beban buruknya telekomunikasi dan transportasi. Hal ini terpantau langsung dalam perjalanan jurnalistik ke arah Kabupaten Bantaeng (140 Km selatan Kota Makassar) bersama Wakil Kepala Desk Nusantara, Harian Kompas, Nasrullah Nara, Jumat (25/3/2011).

Saat melintasi jalan poros Kabupaten Takalar-Jeneponto misalnya, untuk urusan Telekomunikasi kami harus beberapa kali menepikan kendaraan untuk mencari sinyal yang memadai agar pembicaraan tidak terputus-putus. Belum lagi berbicara soal buruknya sarana transportasi jalan raya, yang ditandai dengan jalan yang relatif sempit. Sudah begitu, ditambah lagi dengan tidak ratanya permukaan jalan karena banyak bagian yang merekah dan berlubang.

Jadilah perjalanan Makassar-Bantaeng yang sejatinya ditempuh cuma 3 jam mulur menjadi hampir 5 jam. Terbayang, alangkah repot dan banyaknya waktu yang terbuang serta ongkos yang harus ditanggung oleh warga yang bermukim di Kabupaten Bantaeng dan sekitarnya jika punya urusan di Makassar.

Bukankah kenyamanan mengakses ibu kota propinsi itu mestinya setara bagi semua warga? Sekadar membandingkan, jalur Makassar-Barru (sekitar 150 Km utara Kota Makassar) dapat ditempuh dalam waktu 3 jam. Artinya, waktu, biaya dan energi yang dikeluarkan warga Barru untuk mengakses ibu kota propinsi tidaklah sebesar yang dikeluarkan saudara-saudaranya yang di bagian selatan propinsi ini.

Kiranya, persoalan ini menjadi renungan bagi pengambil kebijakan publik sebab urusan telekomunikasi dan transportasi adalah bagian hak-hak publik untuk dipenuhi secara adil dan merata. Bukankah negara juga mematok kewajiban untuk semua warga termasuk membayar pajak dengan setara?


Selengkapnya :
http://makassar.tribunnews.com/2011/03/25/masyarakat-selatan-tak-seberuntung-di-utara-sulsel

Berita Foto : Bekerja di Tengah Tegangan Listrik



Seorang petugas PLN tengah memperbaiki jaringan listrik di kawasan Tamalanrea, Makassar, Kamis (24/3/2011) siang. PLN terus berbenah untuk memperbaiki layanan kepada pelanggan.


Baca juga di :
http://makassar.tribunnews.com/2011/03/24/bekerja-di-tengah-tegangan-listrik

Bahas Foto di Tepi Danau




Mahasiswa Jurusan Komunikasi yang tergabung dalam Klub Kine dan Fotografi (KIFO) Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (KOSMIK) Universitas Hasanuddin, Makassar, melakukan diskusi foto di pelataran Gedung IPTEKS Unhas, Minggu (20/3/2011). Kegiatan tersebut diawali dengan melakukan hunting foto bersama disekitaran danau kampus mereka.

Supermoon Bercincin di Makassar


Supermoon Bercincin di Makassar

Supermoon atau penampakan bulan yang lebih besar dari biasanya juga terlihat di Makassar Minggu (20/3/2011) dini hari.

Seperti yang terlihat dalam foto, bulan terlihat sangat jelas dilengkapi cincin yang melingkarinya menambah ke unikan bulan super saat dipotret dari balik jendela kamar rumah di Jalan Anggrek Raya, Makassar.

Para pakar menyebutkan, fenomena ini hanya terlihat sekali dalam 18 tahun. Di mana posisi bulan sangat dekat dengan bumi. Bulan mendekat ke bumi karena adanya perubahan orbit.

Bulan katanya hanya berjarak 356,575 kilometer dari bumi.


Baca juga di :
http://makassar.tribunnews.com/2011/03/20/supermoon-bercincin-di-makassar

Berita Foto : Mendung di Langit Makassar



Awan hitam bertengger di atas langit Universitas Hasanuddin, Makassar, Jumat (18/3/2011) siang. Sejak pukul 15.00 wita, Makassar dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas sedang.


Baca juga di :
http://makassar.tribunnews.com/2011/03/18/berita-foto-mendung-di-langit-makassar

Kuliah Mahasiswa Komunikasi Unhas: Nonton Film

Mahasiswa dan dosen Komunikasi Universitas Hasanuddin Makassar foto bersama
setelah mengadakan kuliah kreatif dengan menonton film "The King Speech"
di Studio 21, Mal Panakukang, Makassar, Senin (14/3/2011).


Kuliah Mahasiswa Komunikasi Unhas: Nonton Film

Mahasiswa Jurusan Komunikasi, Universitas Hasanuddin, Makassar, mengadakan kuliah kreatif dengan mengadakan nonton film layar lebar "The King Speech" di Studio 21, Mal Panakukang, Makassar, Senin (14/3/2011).

Sebanyak 30 mahasiswa ikut dalam kegiatan ini yang merupakan rangkaian mata kuliah komunikasi politik.

Turut hadir pada kegiatan tersebut dosen Komunikasi Unhas, Dr Hasrullah, Aswar Hasan, dan Das'ad Latief.

Nonton kreatif ini dilaksanakan untuk membuka wawasan mahasiswa peserta mata kuliah Komunikasi Politik tentang bagaimana komunikasi seorang pemimpin dalam mengatasi masalah yang tengah dihadapinya.

Film ini juga menggambarkan kekuatan public speaking di mana seorang yang gagap pun bisa menjadi public speaker yang baik dengan kemauan serta kerja keras yang kuat.

Menurut mahasiswi Komunikasi Unhas, Rizky Maulidiana, dengan menonton film ini semakin membuka wawasan tentang pentingnya komunikasi bagi seorang pemimpin.

Film yang memenangkan kategori film terbaik serta menjadikan Collin Firth sebagai aktor terbaik dalam ajang bergengsi Academy Awards 2011 ini sangat menarik untuk disaksikan sebagai referensi film Anda diakhir pekan.

Selengkapnya :
http://makassar.tribunnews.com/2011/03/14/kuliah-mahasiswa-komunikasi-unhas-nonton-film

Sinar Terus Bersinar di Hari Perempuan


Sinar Terus Bersinar di Hari Perempuan

Namanya Sinar, usia 68 Tahun. Telah bersuami dan dikaruniai dua orang anak. Sudah puluhan tahun ia menjadi pemulung. Plastik, botol dan barang-barang bekas lain, menjadi incarannya setiap hari.

Dengan bermodalkan sebuah karung, dia mencari barang-barang bekas tersebut. Pencariannya di mulai dari pingir-pinggir jalan hingga ke kontainer-kontainer sampah yang ada di Kota Makassar.

Dengan mengayuh becak, segala penjuru kota disusurinya setiap hari. Meski sadar pekerjaannya tersebut sering mendapat penilaian negatif dari masyarakat, kadang mereka disangka mencuri barang orang lain, namun bagi Sinar, itu merupakan tantangan dari pekerjaannya.

Perempuan yang tinggal di Jalan Mawar, Makassar, ketika dijumpai Selasa (8/3) sore sedang mengais plastik-plastik hasil dari kerjanya sebagai pemulung. Terus berusaha menyusuri jalan untuk menemukan apa yang ingin digapai agar asap rumah mengepul. Hanya itu harapan Sinar. Selamat Hari Perempuan Internasional.

Selengkapnya :
http://www.tribunnews.com/2011/03/08/sinar-terus-bersinar-di-hari-perempuan