Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Haidar Majid menggelar pameran foto tunggal di gedung DPRD Kota Makassar, Senin (27/6/2011).

Pameran foto tunggal tersebut mengangkat tema "Menangkap Wajah Membingkai Makassar". Dari 1.400-an foto yang di potret oleh politisi Partai Demokrat itu, oleh tim kurator yang terdiri dari Armin Hari, Junaidi, Thaib Chaidar dan Muhari Wahyu Nurba, tersaring 42 foto yang di pamerkan.

Pameran yang akan berlangsung selama dua hari tersebut memperlihatkan berbagai fenomena sosial masyarakat kelas bawah yang ada di Kota Makassar.

Kantor DPRD Kota Makassar kita pilih sebagai tempat pameran untuk mendekatkan masyarakat dengan DPRD. Karena DPRD merupakan rumah rakyat, sehingga rakyat ke depan senantiasa menyampaikan aspirasi ke DPRD, ujar Haidar dalam sambutannya.

Pada acara pembukaan pameran foto tersebut, hadir Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, Wakil Walikota Makassar, Supomo Guntur, Ketua DPRD Kota Makassar, Adnan Mahmud, Anggota DPRD Kota Makassar dan Komunitas Fotografer yang ada di Kota Makassar.

Foto yang dipamerkan tersebut akan dilelang dan hasil dari lelang akan di sumbangkan kepada objek foto. Selain itu, sebagian dari hasil lelang juga akan di berikan kepada penyelnggara Salon Foto Indonesia yang tahun ini akan di adakan di Kota Makassar.

Baca juga di :
http://makassar.tribunnews.com/2011/06/27/politisi-demokrat-pamerkan-42-karya-fotografinya

http://www.tribunnews.com/2011/06/27/wakil-ketua-dprd-sulsel-pameran-foto

Komunitas Blogger Makassar "Anging Mammiri" mengadakan Tudang Sipulung, di IGO Bakery and Cake, Jl Pelita Raya, Makassar, Jumat (24/6/2011) malam.

Tudang Sipulung kali ini membahas tentang dunia fotografi. Hadir sebagai pembicara Armin Hari dari Perkumpulan Fotografer Makassar (Performa).

Puluhan peserta dari blogger dan anggota Makassar Analog Visual (Manual) hadir pada acara tersebut.


Baca juga di :
http://makassar.tribunnews.com/2011/06/24/blogger-makassar-diskusi-foto

Kabupaten Maros adalah salah satu daerah lumbung beras di Sulawesi Selatan. Setiap tahun, daerah ini menjadi salah satu penyangga beras untuk wilayah di daerahnya, termasuk Makassar.

Di Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung, Maros, para petani tengah bersuka cita menikmati hasil panen. Tahun ini, hasil panen warga Bantimurung cukup melimpah.

Produksi padi di Sulsel pada tahun 2010 naik 15 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 4.324.193 ton.


Baca juga di :
http://makassar.tribunnews.com/2011/06/24/bantimurung-daerah-penghasil-padi-di-maros

Kota Makassar menyimpan pesona di kala senja. Pesona Pantai Losari di kala senja sudah kesohor hingga ke manca negara. Rona senja tidak hanya bisa disaksikan di Anjungan Pantai Losari, melainkan juga di tengah Kota Makassar.

Dari ketinggian Jl Urip Sumoharjo, Makassar, warga Makassar bisa menyaksikan rona matahari senja yang akan tenggaelam di ufuk barat.

Baca juga di :
http://makassar.tribunnews.com/2011/06/23/pesona-senja-di-kota-makassar

Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI) menggelar workshop "Bengkel Komunikasi Pembangunan Efektif" di Gedung BaKTI, Jl. Dr. Sutomo No. 26 Makassar.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (15-16/6/2011) tersebut, diikuti 20 peserta. Mereka terdiri dari staf pemerintah, LSM dan berbagai kalangan yang terkait dalam komunikasi pembangunan.

Hari pertama di isi dengan diskusi grup tentang studi kasus yang dibuat oleh BaKTI, dimana pada diskusi tersebut peserta berbagi pengalaman masing-masing tentang bagaimana sebuah organisasi melaksanakan strategi komunikasi. Kemudian para peserta menjelaskan hubungan studi kasus tersebut dengan komunikasi yang efektif.

Pada hari kedua, peserta workshop diberikan materi oleh para narasumber tentang isu-isu komunikasi pembangunan, hadir sebagai narasumber diantaranya Pakar Komunikasi Unhas, Dr Iqbal Sultan, Luna Vidya, Desta Pratama, Ali Wardana, dan Rendra Almatsier.

Tujuan workshop tersebut diharapkan agar peserta memiliki pengetahuan tentang konsep dasar, proses dan prinsip-prinsip mengenai proses komunikasi dalam kegiatan program pengembangan serta berbagi pengalaman mereka, kisah sukses dan pembelajaran dalam komunikasi untuk pengembangan dengan praktisi lain. Sehingga peluang dan kebutuhan untuk para praktisi di Komunikasi Pembangunan (khususnya untuk mereka yang bekerja di KTI) untuk bersama-sama bertemu dan berbagi pengalaman tentang apa yang mereka kerjakan di daerah mereka serta berbagi tentang apa arti Komunikasi Pembangunan bagi mereka.

Acara ini disebut sebagai `bengkel' karena bukan hanya sebagai suatu acara seperti workshop, seminar atau pelatihan tetapi sesuatu proses yang menyediakan kepada pesertanya sebuah perangkat baru yang bisa digunakan dalam program setelah mendengar dan menyerap beberapa contoh kasus praktikal dari rekan-rekan praktisi lainnya.

Baca juga di :
http://makassar.tribunnews.com/2011/06/16/belajar-komunikasi-yang-efektif

Gerhana bulan total terlihat dari balik jendela salah satu rumah di Jalan Anggrek, Makassar, Kamis (16/6/2011), pukul 03.25 WITA.

Bulan perlahan-lahan tertutup oleh bayangan bumi sejak pukul 03.22 WITA. Bulan purnama yang terlihat sangat besar sejak sore tadi sudah tak terlihat sama sekali.

Gerhana bulan sebagian dimulai pada pukul 02.23 WITA hingga pukul 06.02 WITA, dalam rentang waktu tersebut akan terjadi gerhana bulan total mulai pukul 03.22 WITA hingga pukul 05.03 WITA.

Gerhana bulan total tersebut dapat disaksikan dengan mata telanjang di seluruh Indonesia.

Baca juga di :
http://makassar.tribunnews.com/2011/06/16/gerhana-bulan-di-langit-makassar

Rodaan Al Galadi, penulis dari Irak, saat memberi testimoni pada pembukaan Makassar International Writer Festival 2011, di Balla Irate, Hotel Pantai Gapura, Makassar, Selasa (14/6/2011) malam.


Writers Unlimeted Maaza Mangiste (Ethiopia), Abeer Soliman (Mesir), Gunduz Vassaf (Turki), dan Rodaan Al Galadi (Irak) berpartisipasi pada Makassar International Writer Festival 2011.


Direktur Makassar International Writer Festival 2011 Lily Yulianti Farid didampingi Direktur Rumata', Riri Riza, dan penyair Indonesia terkemuka, Sapardi Djoko Damono menyerahkan buku dan kaset film dokumenter kepada keluarga penerjemah naskah I La Galigo, Muhammad Salim, pada pembukaan Makassar International Writer Festival 2011, di Balla Irate, Hotel Pantai Gapura, Makassar, Selasa (14/6/2011) malam.


Direktur Makassar International Writer Festival 2011 Lily Yulianti Farid bersama penulis asal Makassar Hamran Sunu, Hendra Gunawan S Thayf, Shinta Febriany dan Erni Aladjai pada pembukaan Makassar International Writer Festival 2011, di Balla Irate, Hotel Pantai Gapura, Makassar, Selasa (14/6/2011) malam.


Indo' Masse Ma'sure' pada pembukaan Makassar International Writer Festival 2011, di Balla Irate, Hotel Pantai Gapura, Makassar, Selasa (14/6/2011) malam.


Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin foto bersama Direktur Makassar International Writer Festival 2011 Lily Yulianti Farid didampingi Direktur Rumata', Riri Riza, penyair Indonesia terkemuka, Sapardi Djoko Damono dan peserta MIWF 2011 pada pembukaan Makassar International Writer Festival 2011, di Balla Irate, Hotel Pantai Gapura, Makassar, Selasa (14/6/2011) malam.


Sapardi Djoko Damono seorang penyair Indonesia terkemuka asal Surakarta, ambil bagian dalam Makassar Internasional Writer Festival 2011. Dalam pembukaan yang berlangsung di Balla Irate Hotel Pantai Gapura Makassar, Selasa (14/6/2011), Sapardi membacakan puisi yang telah ia sadur dari naskah I La Galigo yang telah diterjemahkan Muhammad Salim.

Sejumlah pemuda bermain bola di bibir Pantai Mattirotasi, Kota Parepare, Sabtu (11/6/2011), sore.

Ketika air laut surut, masyarakat yang bermukim di sekitar pantai memanfaatkan hamparan pasir di pantai tersebut dengan bermain bola.

Parepare tahun ini kembali merebut piala Adipura kategori kota sedang yang ke tujuh kalinya secara berturut-turut.

Baca juga di :
http://makassar.tribunnews.com/2011/06/11/aktifitas-warga-di-pantai-mattirotasi

Sebanyak 16 orang mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin angkatan 2009 akan mengadakan pelatihan tentang teknologi di DIY Yogyakarta.

Selain itu, rombongan tersebut juga mengagendakan studi media di beberapa perusahaan media massa dan public relations di Ibu Kota Jakarta.

Rombongan akan mengikuti pelatihan produksi siaran di Sekolah Tinggi Multimedia Multi Media Training Centre (MMTC) Yogyakarta pada tanggal 15-17 Juni 2011.

Setelah itu, rombongan akan melanjutkan perjalan ke Ibu Kota Jakarta.
Beberapa perusahaan media massa akan di kunjungi di antaranya detik.com dan Global TV.

Sementara untuk studi public relations (PR), rombongan akan mendatangi Asia Public Relations, Fortune Advertising, Java Musikindo, dan Dyandra Promosindo.

Selain itu, rombongan juga diagendakan berkunjung ke Istana Negara, Kantor Menegpora, Lembaga Sensor Film dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Studi media ini akan berlangsung selama dua minggu. Di Jakarta, rombongan akan menginap di Wisma Bantimurung (Mes Pemda Kabupaten Maros).

Rombongan juga akan di fasilitasi oleh Keluarga Komunikasi Unhas (KKU) yang ada di Jakarta. Selama studi media, rombongan akan di dampingi dosen komunikasi Alem Febri Sonni.

Menurutnya, studi media ini bertujuan agar mahasiswa mendapat pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas tentang media massa, baik cetak, elektronik, maupun online.

Studi media ini juga diharapkan dapat menjadi bekal kepada mahasiswa komunikasi yang fokus di studi public relations.

“Saya sebagai dosen pendamping berharap melalui studi media ini, peserta dapat memperoleh pengalaman dan mengaplikasikan bidang ilmunya masing-masing baik di kampus maupun di luar kampus “ kata Sonni.(*)

Selengkapnya :
http://makassar.tribunnews.com/2011/06/13/mahasiswa-komunikasi-unhas-studi-ke-jogya-jakarta

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin menggelar pameran foto berjalan di Pantai Akkarena, Tanjung Bunga Makassar, Kamis (2/6/2011).

Sekitar 40 mahasiswa turut memamerkan hasil karya fotonya. Pameran tersebut merupakan tugas akhir pada mata kuliah fotografi di jurusan komunikasi. Pameran foto kali ini terbilang unik, peserta di wajibkan menggantung hasil karya di depan dada dan belakang punggung mereka. Kemudian berjalan mengelilingi kawasan pantai Akarena sambari meminta komentar para pengunjung pantai.

Tampak pengunjung antusias mengisi lembaran yang diberikan peserta untuk dibubuhi komentar-komentar. Begitu pula peserta pameran tersebut, mereka semangat mencari pengunjung yang bersedia memberikan komentarnya.

Hadir pada pameran tersebut dosen penanggung jawab mata kuliah fotografi, Dr Iqbal Sultan dan Alem Febri Sonni.